Indonesia Perkuat Pertahanan Udara Nasional melalui Kerja Sama Strategis Jet Tempur Generasi Kelima TUSAŞ KAAN
26 Jul 2025

Istanbul, 26 Juli 2025 – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (KEMHAN RI) telah meresmikan perjanjian strategis dengan Turkish Aerospace Industries (TUSAŞ) untuk pengadaan hingga 48 (empat puluh delapan) unit jet tempur generasi kelima KAAN. Kesepakatan bersejarah ini tidak hanya mencakup akuisisi pesawat tempur low-observable dan multi-peran bagi TNI Angkatan Udara (TNI AU), tetapi juga menghadirkan ekosistem lengkap yang mencakup pelatihan, dukungan teknis, serta pemeliharaan jangka panjang di dalam negeri. Jet tempur KAAN dirancang sebagai pesawat superioritas udara bermesin ganda dengan performa tinggi dalam segala cuaca. Dengan kemampuan manuver tinggi, radar AESA (Active Electronically Scanned Array), serta ruang senjata internal untuk mempertahankan profil siluman, KAAN menjadi bagian dari pesawat tempur canggih generasi kelima yang dapat diandalkan dalam skenario udara modern. Sebanyak 48 unit KAAN tersebut akan diproduksi dalam konfigurasi khusus "Varian Indonesia" dengan mesin buatan Türkiye. Indonesia juga akan membangun dan mengoperasikan simulator penerbangan lokal untuk mendukung pelatihan dan integrasi sistem. Paket ini mencakup pelatihan menyeluruh bagi pilot, teknisi, dan kru darat, serta layanan purna jual jangka panjang, dukungan rekayasa teknis, dan logistik terpadu. Dua entitas industri pertahanan nasional, yaitu PT Republik Aero Dirgantara (PT RAD) dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), ditunjuk sebagai mitra utama dalam pelaksanaan program ini di dalam negeri. PT RAD: Infrastruktur, Investasi, dan Pelatihan Nasional Sebagai anak perusahaan Republikorp, PT RAD akan bertanggung jawab atas: Pembangunan fasilitas MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) utama untuk jet tempur KAAN di Indonesia. Operasionalisasi pusat pelatihan dan simulator untuk mendukung kesiapan personel TNI AU. Peningkatan kapasitas dukungan domestik yang mandiri dan berkelanjutan. “Kami sebagai PT yang ditunjuk siap menjadi jembatan utama transfer teknologi KAAN ke Indonesia. Ini adalah momentum strategis untuk membawa kemampuan manufaktur dan peningkatan kapasitas dukungan domestik yang mandiri,” ujar Norman Joesoef, Chairman Republikorp. PTDI, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis nasional, memegang peran penting dalam: Proses perakitan akhir (final assembly) sebagian unit KAAN di fasilitas PTDI. Kolaborasi rekayasa dan berbagi teknologi (technology sharing) bersama TUSAŞ. Kesiapan teknis dan pemeliharaan industri, untuk memperkuat dukungan logistik nasional. Dengan kepemimpinan teknologi dari TUSAŞ sebagai OEM dan otoritas desain, serta investasi dan kontribusi industri dari PT RAD dan PTDI, Indonesia melangkah maju sebagai negara yang mampu mengembangkan dan memelihara sistem pertahanan udara mutakhir secara mandiri. Struktur kerja sama ini mencerminkan transformasi besar dalam industri pertahanan Indonesia—dari negara pembeli menjadi negara pengembang dan pemilik kapabilitas strategis pertahanan udara masa depan. Tentang Republikorp Republikorp, sebagai perusahaan induk badan usaha milik swasta yang merupakan mitra strategis nasional, dengan penuh komitmen telah berhasil meyakinkan para produsen dan pemilik teknologi internasional guna mengadopsi teknologi strategis dengan membangun lini produksi di dalam negeri dalam bentuk joint venture guna mencapai kemandirian industri pertahanan nasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Republikorp di: https://republikorp.com/ Untuk informasi lebih lanjut: Dyah Tribuwana Tungga Dewi Republikorp info@republikorp.com (021) 759 18007