Republikorp Perkuat Diplomasi Industri Pertahanan di IDEF 2025

22 July 2025

Republikorp Perkuat Diplomasi Industri Pertahanan di IDEF 2025

Republikorp berpartisipasi untuk pertama kalinya di International Defense Industry Fair (IDEF) 2025 yang diadakan di Istanbul pada tanggal 22 Juli hingga 26 Juli 2025. IDEF adalah salah satu pameran industri pertahanan terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Ajang ini mempertemukan para pelaku industri dari berbagai negara untuk memamerkan inovasi mutakhir, membahas teknologi masa depan, serta membangun jejaring kemitraan strategis lintas benua. Di tengah pameran yang sarat agenda diplomasi dan teknologi, kehadiran Republikorp membawa warna tersendiri bagi Indonesia lewat partisipasi aktif dan penandatanganan kerja sama strategis, Republikorp memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga mitra dalam pengembangan teknologi pertahanan global. Ini menjadi bukti bahwa industri pertahanan nasional siap bersaing, sekaligus berkontribusi pada penguatan kerja sama internasional demi kemandirian dan keamanan bersama.

Indonesia Perkuat Pertahanan Udara Nasional melalui Kerja Sama Strategis Jet Tempur Generasi Kelima  TUSAŞ KAAN

26 July 2025

Indonesia Perkuat Pertahanan Udara Nasional melalui Kerja Sama Strategis Jet Tempur Generasi Kelima TUSAŞ KAAN

Istanbul, 26 Juli 2025 – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (KEMHAN RI) telah meresmikan perjanjian strategis dengan Turkish Aerospace Industries (TUSAŞ) untuk pengadaan hingga 48 (empat puluh delapan) unit jet tempur generasi kelima KAAN. Kesepakatan bersejarah ini tidak hanya mencakup akuisisi pesawat tempur low-observable dan multi-peran bagi TNI Angkatan Udara (TNI AU), tetapi juga menghadirkan ekosistem lengkap yang mencakup pelatihan, dukungan teknis, serta pemeliharaan jangka panjang di dalam negeri. Jet tempur KAAN dirancang sebagai pesawat superioritas udara bermesin ganda dengan performa tinggi dalam segala cuaca. Dengan kemampuan manuver tinggi, radar AESA (Active Electronically Scanned Array), serta ruang senjata internal untuk mempertahankan profil siluman, KAAN menjadi bagian dari pesawat tempur canggih generasi kelima yang dapat diandalkan dalam skenario udara modern. Sebanyak 48 unit KAAN tersebut akan diproduksi dalam konfigurasi khusus "Varian Indonesia" dengan mesin buatan Türkiye. Indonesia juga akan membangun dan mengoperasikan simulator penerbangan lokal untuk mendukung pelatihan dan integrasi sistem. Paket ini mencakup pelatihan menyeluruh bagi pilot, teknisi, dan kru darat, serta layanan purna jual jangka panjang, dukungan rekayasa teknis, dan logistik terpadu. Dua entitas industri pertahanan nasional, yaitu PT Republik Aero Dirgantara (PT RAD) dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), ditunjuk sebagai mitra utama dalam pelaksanaan program ini di dalam negeri. PT RAD: Infrastruktur, Investasi, dan Pelatihan Nasional Sebagai anak perusahaan Republikorp, PT RAD akan bertanggung jawab atas: Pembangunan fasilitas MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) utama untuk jet tempur KAAN di Indonesia. Operasionalisasi pusat pelatihan dan simulator untuk mendukung kesiapan personel TNI AU. Peningkatan kapasitas dukungan domestik yang mandiri dan berkelanjutan. “Kami sebagai PT yang ditunjuk siap menjadi jembatan utama transfer teknologi KAAN ke Indonesia. Ini adalah momentum strategis untuk membawa kemampuan manufaktur dan peningkatan kapasitas dukungan domestik yang mandiri,” ujar Norman Joesoef, Chairman Republikorp. PTDI, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis nasional, memegang peran penting dalam: Proses perakitan akhir (final assembly) sebagian unit KAAN di fasilitas PTDI. Kolaborasi rekayasa dan berbagi teknologi (technology sharing) bersama TUSAŞ. Kesiapan teknis dan pemeliharaan industri, untuk memperkuat dukungan logistik nasional. Dengan kepemimpinan teknologi dari TUSAŞ sebagai OEM dan otoritas desain, serta investasi dan kontribusi industri dari PT RAD dan PTDI, Indonesia melangkah maju sebagai negara yang mampu mengembangkan dan memelihara sistem pertahanan udara mutakhir secara mandiri. Struktur kerja sama ini mencerminkan transformasi besar dalam industri pertahanan Indonesia—dari negara pembeli menjadi negara pengembang dan pemilik kapabilitas strategis pertahanan udara masa depan. Tentang Republikorp Republikorp, sebagai perusahaan induk badan usaha milik swasta yang merupakan mitra strategis nasional, dengan penuh komitmen telah berhasil meyakinkan para produsen dan pemilik teknologi internasional guna mengadopsi teknologi strategis dengan membangun lini produksi di dalam negeri dalam bentuk joint venture guna mencapai kemandirian industri pertahanan nasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Republikorp di: https://republikorp.com/ Untuk informasi lebih lanjut: Dyah Tribuwana Tungga Dewi Republikorp info@republikorp.com (021) 759 18007

Roketsan dan PT Republik Roketsan Indonesia Tandatangani Perjanjian Bersejarah di IDEF 2025 untuk Produksi Lokal Sistem Rudal ÇAKIR

23 July 2025

Roketsan dan PT Republik Roketsan Indonesia Tandatangani Perjanjian Bersejarah di IDEF 2025 untuk Produksi Lokal Sistem Rudal ÇAKIR

Istanbul, 23 Juli 2025 — Indonesia dan Turki Resmikan Produksi Rudal ÇAKIR Melalui Joint Venture Strategis Di ajang pameran pertahanan internasional IDEF 2025 di Istanbul, Roketsan dan PT Republik Roketsan Indonesia (RRI) secara resmi menandatangani kontrak strategis untuk alih produksi sistem rudal ÇAKIR ke Indonesia. Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan awal yang telah dicapai pada Indo Defence 2025, dalam kerangka Joint Venture Agreement (JVA) antara Roketsan Turkiye dan Republikorp Indonesia. Kerja sama ini melahirkan entitas baru bernama PT Republik Roketsan Indonesia, yang akan menjadi pelopor pengembangan industri rudal nasional. Melalui joint venture ini, kedua belah pihak menyepakati pengembangan dan produksi empat sistem rudal utama — ÇAKIR, ATMACA, HİSAR, dan SUNGUR — secara bertahap di dalam negeri, yang akan diawali oleh ÇAKIR. Proyek ini tidak hanya melibatkan pembangunan fasilitasi berteknologi tinggi, tetapi juga alih teknologi menyeluruh, serta peningkatan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia. Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Murat İkinci selaku General Manager Roketsan dan Norman Joesoef selaku Chairman Grup Republikorp yang mewakili perusahaan joint venture PT Republik Roketsan Indonesia. Dalam pernyataannya, Norman Joesoef menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan sekadar transaksi bisnis biasa, melainkan lompatan strategis menuju kemandirian pertahanan nasional. Ia menegaskan bahwa dengan memproduksi sistem rudal seperti ÇAKIR di tanah air, Indonesia sedang membangun fondasi jangka panjang untuk menguasai teknologi pertahanan masa depan secara berdaulat. Roketsan menunjukkan komitmennya melalui dukungan alih teknologi yang menyeluruh, termasuk penyediaan peralatan produksi mutakhir, dokumentasi teknis yang lengkap, dan pendampingan langsung dari para ahli Turki. Pusat produksi yang akan dibangun di Indonesia dirancang untuk dapat menangani seluruh proses manufaktur, mulai dari perakitan hingga integrasi dan pengujian sistem rudal secara mandiri. Ini merupakan langkah konkret yang akan memperkuat kapasitas industri pertahanan nasional secara menyeluruh. Keberhasilan proyek ini diprediksi membawa dampak luas terhadap perekonomian dan pengembangan teknologi dalam negeri. Pembangunan fasilitas produksi rudal akan menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi bagi para insinyur dan teknisi Indonesia, serta mendorong pertumbuhan industri pendukung lokal yang mampu memproduksi komponen dan material dengan standar internasional. Dengan penguasaan teknologi dari sistem rudal modern ini, Indonesia berpotensi menjadi pusat produksi pertahanan strategis di kawasan Asia Tenggara, sekaligus membuka akses ke pasar ekspor yang selama ini belum tergarap secara optimal. Penandatanganan kontrak di IDEF 2025 ini menjadi bukti nyata dari keseriusan kedua negara dalam mewujudkan visi pertahanan yang mandiri, modern, dan terintegrasi. Kolaborasi internasional ini bukan hanya memperkuat postur pertahanan nasional, tetapi juga menempatkan Indonesia pada peta industri pertahanan global sebagai negara dengan kemampuan produksi sistem senjata canggih yang berdiri di atas kaki sendiri. Tentang Republikorp Republikorp, sebagai perusahaan induk badan usaha milik swasta yang merupakan mitra strategis nasional, dengan penuh komitmen telah berhasil meyakinkan para produsen dan pemilik teknologi internasional guna mengadopsi teknologi strategis dengan membangun lini produksi di dalam negeri dalam bentuk joint venture guna mencapai kemandirian industri pertahanan nasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Republikorp di: https://republikorp.com/ Untuk informasi lebih lanjut: Dyah Tribuwana Tungga Dewi Republikorp info@republikorp.com (021) 759 18007

PT Republik Technetronic Nusantara dan PAVO Group dari Türkiye Jalin Kemitraan Strategis Pertahanan

22 July 2025

PT Republik Technetronic Nusantara dan PAVO Group dari Türkiye Jalin Kemitraan Strategis Pertahanan

JAKARTA, INDONESIA, 22 Juli 2025 – PT Republik Technetronic Nusantara (RTN), sebagai anak perusahaan Republikorp yang bergerak di bidang kesisteman, elektronika, siber dan Artificial Intelligence, menandatangani Framework Agreement on Strategic Partnership dengan PAVO Group, perusahaan teknologi pertahanan terdepan asal Türkiye. Kerja sama ini dirancang untuk mempercepat pengembangan inisiatif strategis guna meningkatkan kapabilitas pertahanan berdaulat Indonesia serta kemandirian teknologi di sektor pertahanan Kolaborasi jangka panjang ini akan berfokus pada dukungan terhadap program prioritas Kementerian Pertahanan RI, dengan berfokus pada penguatan kapasitas lokal di bidang integrasi sistem, pelatihan, serta pemeliharaan dan keberlanjutan platform pertahanan strategis. Sebagai bagian dari kemitraan, PAVO Group akan menyediakan sistem intelijen canggih untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) di berbagai matra, mencakup data fusion, pengawasan, pengamanan komunikasi, dan infrastruktur pendukung pengambilan keputusan. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional dan efektivitas operasional TNI secara signifikan. Norman Joesoef, selaku Chairman Republikorp menyatakan bahwa kerja sama strategis dengan PAVO ini merupakan tonggak penting dalam misi kami membangun ekosistem pertahanan yang mandiri di Indonesia. “Dengan memadukan keahlian global dan inovasi lokal, kami berkomitmen mendorong kapabilitas berdaulat, memperkuat basis industri pertahanan nasional, serta memastikan ketahanan jangka panjang,” tegasnya Berdasarkan perjanjian ini, RTN akan menjadi penghubung utama dengan Kementerian Pertahanan dan memimpin pengembangan ekosistem industri lokal, sumber daya manusia, serta rantai pasok. PAVO akan bertindak sebagai mitra arsitektur teknis dan sistem, memberikan keahlian mendalam serta wawasan strategis selama tahap perencanaan, desain, dan implementasi awal dari program-program mendatang.. Serkan Altınışık, selaku CEO PAVO Group juga menambahkan bahwa mereka bangga dapat bekerja sama dengan RTN dalam inisiatif yang memiliki arti strategis bagi Indonesia. "Melalui kemitraan ini, kami berkomitmen mendukung visi Indonesia untuk memiliki struktur pertahanan yang tangguh dan mandiri secara teknologi, dengan menyediakan solusi intelijen, komunikasi, dan keamanan siber canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan TNI." ujarnya. Framework Agreement ini menjadi dasar bagi perjanjian mendatang terkait proyek-proyek modernisasi pertahanan Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen kedua pihak terhadap kerja sama jangka panjang yang berlandaskan kepercayaan dan tujuan strategis nasional. Tentang PT Republik Technetronic Nusantara (RTN) RTN adalah perusahaan manufaktur pertahanan terkemuka di Indonesia yang bergerak dalam produksi, perakitan, dan integrasi teknologi pertahanan untuk mendukung Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan memperkuat kemandirian pertahanan nasional. Tentang PAVO Group PAVO Group adalah perusahaan teknologi pertahanan terkemuka asal Türkiye yang mengkhususkan diri dalam pengembangan sistem jaringan pertahanan, C4ISR, keamanan siber, intelijen canggih, dan komunikasi terenkripsi untuk aplikasi militer dan pemerintah. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Republikorp di: https://republikorp.com/ Untuk informasi lebih lanjut: Dyah Tribuwana Tungga Dewi Republikorp info@republikorp.com (021) 759 18007

Republikorp Tampil Perdana di IDEF 2025 Menandai Langkah Strategis dan Arah Baru Industri Pertahanan Nasional

22 July 2025

Republikorp Tampil Perdana di IDEF 2025 Menandai Langkah Strategis dan Arah Baru Industri Pertahanan Nasional

Istanbul, 22 Juli 2025 - Republikorp kembali berpartisipasi di ajang internasional pada International Defence Industry Fair (IDEF) 2025, menandai langkah maju dari panggung nasional menuju jangkauan global industri pertahanan. Kali ini Republikorp mengambil bagian menjadi exhibitor bersama dengan Industri Pertahanan Negara dan Swasta di Indonesia Pavilion. Partisipasi ini bukan sekadar keikutsertaan sebagai exhibitor namun juga merupakan tindak lanjut dari berbagai kesepakatan strategis yang telah diinisiasi pada Indo Defence 2024, sekaligus menunjukkan komitmen Republikorp dalam mendorong modernisasi alutsista, transfer teknologi dan pembangunan industri pertahanan nasional. Dalam rangka mendukung program pertahanan “Perisai Trisula Nusantara”, Republikorp hadir sebagai bagian dalam mendukung program tersebut dan menekankan bahwa kekuatan bangsa dimulai dari kemampuan menguasai teknologi, sumber daya manusia (SDM) yang handal, membangun kemitraan strategis, dan memajukan kemandirian industri pertahanan. Prinsip ini menjadi fondasi utama setiap langkah strategis Republikorp, termasuk saat tampil perdana di IDEF 2025. IDEF 2025, yang diakui sebagai salah satu pameran pertahanan prestisius di kawasan Eropa, mengingat kedekatan hubungan bilateral antara Indonesia–Türkiye juga semakin memperkuat peran ajang ini sebagai landasan strategis bagi Republikorp untuk memperluas jaringan dengan industri pertahanan internasional dan mempertegas posisi Indonesia sebagai mitra teknologi global. Keikutsertaan Republikorp di IDEF 2025 bukan sekadar pameran, tetapi sebuah pernyataan bahwa Indonesia siap menjadi produsen, bukan sekadar pasar dalam industri pertahanan. Norman Joesoef, Founder Republikorp menegaskan kesiapannya untuk riset, pengembangan, dan industrialisasi bersama mitra internasional. “IDEF 2025 adalah momentum untuk membuktikan bahwa industri pertahanan Indonesia memiliki visi global. Ini bukan hanya tentang menjalin kerja sama, tetapi juga membangun kepercayaan dan memastikan transfer teknologi yang berkelanjutan. Republikorp hadir di sini sebagai mitra strategis yang siap turut serta dalam mebangun kemandirian industri pertahanan nasional.” lanjutnya. Pasca hari pertama, Republikorp akan melanjutkan agenda B2B dan penjajakan mitra baru selama gelaran IDEF 2025 (22–26 Juli 2025). Fokusnya adalah mengakselerasi implementasi MoU dari Indo Defence 2024, memperkuat jaringan industri, serta mematangkan roadmap teknologi pertahanan yang mendukung kemandirian nasional. Tentang Republikorp Republikorp, sebagai perusahaan induk badan usaha milik swasta yang merupakan mitra strategis nasional, dengan penuh komitmen telah berhasil meyakinkan para produsen dan pemilik teknologi internasional guna mengadopsi teknologi strategis dengan membangun lini produksi di dalam negeri dalam bentuk joint venture guna mencapai kemandirian industri pertahanan nasional. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Republikorp di: https://republikorp.com/ Untuk informasi lebih lanjut: Dyah Tribuwana Tungga Dewi Republikorp info@republikorp.com (021) 759 18007

SECAMIC dan PT Republik Aero Dirgantara Teken MoU Strategis di Paris Air Show 2025: Perkuat Kapabilitas MRO Pesawat Militer di Indonesia

01 July 2025

SECAMIC dan PT Republik Aero Dirgantara Teken MoU Strategis di Paris Air Show 2025: Perkuat Kapabilitas MRO Pesawat Militer di Indonesia

Jakarta, Indonesia, 27 Juni 2025 – Untuk memperkuat kapabilitas industri dirgantara dan pertahanan Indonesia di masa depan, perusahaan asal Perancis SECAMIC dan PT Republik Aero Dirgantara (RAD) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di ajang Paris Air Show 2025 pada 20 Juni lalu. Kerjasama strategis ini menandai langkah awal menuju pengembangan layanan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) yang mencakup sejumlah pesawat sipil dan militer di Indonesia. Tujuannya adalah untuk membangun kapabilitas perawatan pesawat yang mandiri dan berstandar internasional di dalam negeri. MoU ini menggabungkan pengalaman puluhan tahun SECAMIC dalam dukungan penerbangan militer global, dan jejaring lokal RAD yang kuat dalam ekosistem pertahanan nasional di Indonesia. Kerjasama ini juga mencakup pelatihan teknis, pembangunan rantai pasok, pengawasan mutu, serta alih teknologi dan peralatan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional Indonesia. Seluruh kegiatan MRO direncanakan terpusat di fasilitas RAD yang ada di Bandung, dan akan dikembangkan sebagai pusat operasional utama. SECAMIC akan berperan penting dalam menjamin kepatuhan teknis, pendampingan proses sertifikasi, serta memastikan transfer keahlian dari Prancis ke Indonesia. Bertrand Lucereau, CEO SECAMIC, menyatakan bahwa MoU ini mencerminkan persamaan visi kami dengan RAD. “Kami percaya, dengan dukungan teknis dan pengetahuan kelas dunia, Indonesia dapat memperkuat infrastruktur MRO-nya secara berdaulat." Sementara itu, Norman Joesoef, selaku Chairman Republikorp sebagai perusahaan induk RAD mengatakan:"Ini bukan sekadar kerjasama bisnis, tapi sebuah langkah strategis menuju kemandirian industri pertahanan nasional. Bersama SECAMIC, kami ingin menghadirkan layanan MRO bernilai tinggi yang tak hanya mendukung armada saat ini dan masa depan, tapi juga membuka lapangan kerja dan mengembangkan sumber daya lokal." Kesepakatan ini menjadi landasan pengembangan kerja sama antara para pihak, dengan implementasi awal lima tahun dan peluang perpanjangan ke depan. Setelah diresmikan, kolaborasi ini diharapkan memperkuat kemandirian Indonesia dalam layanan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) serta meningkatkan kesiapan operasional armada. Inisiatif ini juga bertujuan memperluas kerja sama internasional yang mendukung pembangunan industri pertahanan nasional, dengan memadukan keahlian teknologi dan pengalaman untuk menciptakan nilai tambah strategis bagi Indonesia.

Republikorp Tanda Tangan Kerja Sama Strategis Dengan Bank BNI

14 June 2025

Republikorp Tanda Tangan Kerja Sama Strategis Dengan Bank BNI

Jakarta, 14 Juni 2025. Hari terakhir Indo Defence 2024 menjadi momen penting bagi Republikorp untuk mengajak publik lebih peduli terhadap pentingnya pertahanan negara. Lewat berbagai aktivitas hari ini, Republikorp menegaskan perannya sebagai industri pertahanan swasta yang turut kontribusi kepada pertahanan negara dalam menjaga kedaulatan bangsa. Komitmen ini juga dilengkapi dengan penandatanganan kerja sama strategis dengan Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai instansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui strategic cooperation agreement. Melalui kolaborasi ini, BNI kedepannya menyiapkan berbagai solusi yang dapat digunakan Republikorp untuk memperkuat kegiatan industri pertahanan, yang diharapkan dapat memberikan dukungan kepada Republikorp dalam mengakses berbagai fasilitas perbankan dalam menjalankan pengembangan teknologi, logistik, dan investasi pembangunan industri pertahanan terpadu di Subang, Jawa Barat. Dalam gelaran Indo Defence 2024 ini, Republikorp hadir dengan mengusung tema “Arms of the Future”, Mulai dari instalasi interaktif, lokakarya edukatif dan inovatif dan sesi diskusi terbuka. “Pertahanan bukan semata tugas militer, tetapi juga tanggung jawab seluruh rakyat. Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar, berbatasan dengan banyak negara, membutuhkan kesadaran kolektif untuk siap menghadapi tantangan geopolitik ke depan,” ujar Norman Joesoef, Founder Republikorp. Pada hari terakhir penyelenggaraan Indo Defence, booth Republikorp dipadati ribuan pengunjung yang antusias menyaksikan berbagai instalasi yang dihadirkan khusus dengan ukuran asli. Seperti kapal Stealth Missile Boat dan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) TB3. Animo publik ini mencerminkan partisipasi aktif masyarakat dalam program Republikorp, yang menegaskan pentingnya literasi pertahanan nasional sebagai bagian dari kesadaran berbangsa. Melalui keterlibatan generasi muda, pelajar, komunitas digital, dan elemen masyarakat sipil, Republikorp mendorong tumbuhnya semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga kedaulatan Indonesia—berbasis pada informasi, edukasi, dan pemahaman yang inklusif. Sebagai pelaku industri pertahanan swasta dalam negeri, Republikorp memandang ajang ini sebagai wadah strategis, melalui pendekatan yang komunikatif dan relevan. Upaya ini juga bertujuan membangun kepedulian publik terhadap penguatan industri pertahanan dalam negeri, yang menjadi bagian penting dari strategi kemandirian nasional.

Republikorp Usung Konsep Perisai Trisula Nusantara dalam Memperkuat Kemandirian Pertahanan Nasional

13 June 2025

Republikorp Usung Konsep Perisai Trisula Nusantara dalam Memperkuat Kemandirian Pertahanan Nasional

Jakarta, 13 Juni 2025 - Memasuki hari ketiga gelaran Indo Defence 2024, Republikorp menegaskan komitmennya dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan pertahanan yang mandiri dan netral secara strategis. Mengusung tema Arms of the Future di Indo Defence 2024, Republikorp memfokuskan agenda hari ini pada pengenalan visi strategis jangka panjang dalam memajukan industri pertahanan nasional, melalui pendekatan teknologi mutakhir dan kolaborasi global yang berkesinambungan. Dalam kesempatan ini Norman Joesoef, Founder Republikorp menegaskan tentang landasan pemikiran Republikorp dalam mendorong aliansi pertahanan yang berimbang, terutama dengan negara-negara yang memiliki kesamaan visi dalam pengembangan teknologi militer dan inovasi industri pertahanan. Hal ini terwujud dengan kerja sama melalui kemitraan strategis, mempercepat alih teknologi yang inovatif dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta membangun ekosistem produksi pertahanan mandiri yang terintegrasi di Indonesia. “Penguatan pertahanan nasional selain berasal dari dukungan masyarakat sendiri juga membutuhkan sumber teknologi dari berbagai pihak. Republikorp hadir menjadi ruang kerjasama industri yang berdaya saing, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta berfokus pada hasil konkret,” ujar Norman Joesoef dalam sambutannya. Sebagai negara kepulauan di jalur strategis Indo-Pasifik, Indonesia berada di tengah dinamika geopolitik yang rawan terhadap dampak konflik kawasan (spillover conflict). Karena itu, Indonesia perlu memperkuat pertahanan nasional secara mandiri, sekaligus menjadi mitra setara di level global. Di hari ini juga diadakan Talkshow yang selaras dengan Konsep Trisula Nusantara mengenai penguatan teknologi pertahanan siber, Republikorp menggandeng PENSIEVE, Sebuah perusahaan berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan topik: "Addressing the 21st Century Challenges: Through Network-Centric Warfare & Cyber Readiness” yang mengupas lebih dalam bagaimana teknologi mampu menyatukan dan mengintegrasikan komando sehingga meningkatkan efisiensi sistem pertahanan khususnya di Indonesia. Hari ini booth Republikorp juga menerima kunjungan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma dan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A sebagai bentuk apresiasi terhadap penguatan industri pertahanan nasional.

Hari Kedua Indo Defence 2024: Republikorp Perkuat Posisi Strategis Indonesia dalam Diplomasi Industri Pertahanan

12 June 2025

Hari Kedua Indo Defence 2024: Republikorp Perkuat Posisi Strategis Indonesia dalam Diplomasi Industri Pertahanan

Jakarta, 12 Juni 2025 – Pada hari kedua Indo Defence 2024, Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) menggelar talk show bertema “From Global Trends to National Strategy: Integrating Emerging Tech into Indonesia’s Defence Landscape.” Acara ini membahas integrasi teknologi global—termasuk AI, siber, dan bioteknologi—ke dalam strategi pertahanan Indonesia, demi memperkuat kesiapsiagaan dan kedaulatan negara. Diskusi menyoroti strategi Perisai Trisula Nusantara, yang mengintegrasikan kekuatan darat, laut, udara, dan siber dalam sistem pertahanan nasional. Dr. Curie Maharani (ISI) menekankan pentingnya transformasi industri pertahanan melalui adopsi teknologi mutakhir, kesiapan industri lokal, dan kemitraan strategis, termasuk peran aktif Kementerian Pertahanan dalam alih teknologi. Prof. Teddy Mantoro (Nusa Putra University) menggarisbawahi potensi dan tantangan AI dalam bidang pengawasan, deteksi ancaman, hingga pengambilan keputusan, serta pentingnya sinergi antara kebijakan dan riset akademik. Republikorp, sebagai perusahaan induk industri pertahanan swasta nasional, menekankan pentingnya membangun ekosistem pertahanan yang kolaboratif dan adaptif. Perusahaan ini berkomitmen menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tetapi sebagai mitra teknologi yang setara di kancah global. Booth Republikorp juga dikunjungi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., yang memberi perhatian khusus pada penguatan industri pertahanan dalam negeri. Puncak kegiatan hari ini ditandai dengan penandatanganan sejumlah kesepakatan strategis antara Republikorp dan mitra internasional dari Italia dan Republik Ceko, sebagai bagian dari upaya memperkuat kapabilitas pertahanan jangka panjang Indonesia: Penandatanganan hari ini mencakup Framework Agreement untuk multi-domain cooperation antara Republikorp dan Leonardo, sebuah industri pertahanan dari Italia untuk kerja sama Missile system, pengembangan ISR&C, Vessel refurbishment dan pengembangan di bidang avionik. Sementara itu, kerjasama strategis juga dijalin dengan Joint Venture Agreement (JVA) dengan CzechSlovak Group (Republik Ceko): kerjasama alih teknologi dalam hal perawatan dan pemeliharaan kendaraan Tatra di Indonesia melalui kontrak kerja sama industri dengan TATRA EXPORT s.r.o. Seluruh terobosan ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan yang inovatif dan adaptif dalam memperkuat posisinya di tingkat global.

Indo Defence Expo & Forum 2024 Resmi Dibuka: Menegaskan Kedaulatan Pertahanan Nasional melalui Visi "Perisai Trisula Nusantara”

11 June 2025

Indo Defence Expo & Forum 2024 Resmi Dibuka: Menegaskan Kedaulatan Pertahanan Nasional melalui Visi "Perisai Trisula Nusantara”

Jakarta, 11 Juni 2025 — Indo Defence Expo & Forum 2024 secara resmi dibuka hari ini di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Acara yang berlangsung hingga 14 Juni ini menjadi gelaran pertahanan terbesar di Asia dan telah diakui secara global sebagai salah satu platform utama dalam memperkenalkan inovasi teknologi pertahanan dari berbagai negara. Upacara pembukaan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dan Menteri Pertahanan, Bapak Sjafrie Sjamsoedin, beserta sejumlah pejabat tinggi pemerintahan dan delegasi internasional dari berbagai negara sahabat. Tahun ini, Republikorp kembali hadir sebagai wujud konsistensi dalam mendukung pertumbuhan sektor industri pertahanan. Keikutsertaan Republikorp merupakan komitmen nyata terhadap program modernisasi alutsista untuk menuju kemandirian industri pertahanan nasional. “Melalui Indo Defence, kami ingin menunjukkan bahwa sektor pertahanan nasional tidak hanya berkembang, tapi juga mampu berdiri sejajar dengan industri global. Republikorp hadir untuk memperkuat kolaborasi, baik dengan pemerintah maupun mitra luar negeri, guna mewujudkan industri pertahanan yang berdaulat, mandiri, dan tangguh,” ungkap Norman Joesoef, Founder Republikorp. Selama perhelatan Indo Defence 2024, Republikorp telah menandatangani sejumlah kerja sama strategis dengan mitra internasional seperti penandatanganan Joint venture Agreeement (JVA) dengan Barzan Holding, sebuah industri pertahanan asal Qatar untuk pembangunan Pabrik Amunisi dan penandatanganan Joint Venture Agreement (JVA) dengan Rocketsan, sebuah industri pertahanan asal Turki untuk produksi dalam negeri, perakitan lokal, dan keberlanjutan teknologi rudal di Indonesia, sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian industri pertahanan nasional. Republikorp juga memperkenalkan berbagai macam platform teknologi pertahanan luar negeri yang telah diselaraskan dengan kebutuhan penggunaan di Indonesia. Indo Defence Expo & Forum 2024 bukan hanya menjadi panggung inovasi teknologi militer, tetapi juga simbol tekad bangsa dalam menjaga kedaulatan dan memperkuat ketahanan nasional melalui sinergi antara pemerintah, industri lokal, dan mitra internasional. Dalam rangkaian acara ini, Republikorp juga turut serta dalam penandatangan kontrak kerja sama dari 16 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), diantaranya: PT. PAL Indonesia, PT. Dirgantara Indonesia, PT. Pindad, PT. LEN, PT. Dahana, PT. Republik Defens Indonesia, PT. Praba Cipta Mandiri, PT. Nusantara Turbin Propulsi, PT. Agrapana Nugraha Katara, PT. Indonesia Defence Services, PT. Tesco lndomaritim, PT. Aggiomultimex International Group, PT. Sapta Cakra Manunggal, PT. Mitra Harapan Abadi, PT. Mulia Buana Dharma Trans, PT. Ellipse projects UK.

Indonesia Memulai Babak Baru Kekuatan Pertahanan Udara Dalam Kerjasama Pesawat Tempur KAAN

11 June 2025

Indonesia Memulai Babak Baru Kekuatan Pertahanan Udara Dalam Kerjasama Pesawat Tempur KAAN

JAKARTA, Indonesia – 11 Juni 2025 – Indonesia menandai tonggak sejarah baru dalam penguatan kekuatan udara dan kemitraan strategis internasionalnya dengan penandatanganan kesepakatan monumental bersama Turkiye untuk pengadaan 48 unit pesawat tempur generasi kelima KAAN. Kesepakatan ini ditandatangani dalam rangkaian Indo Defence 2025 yang berlangsung di Jakarta, mencerminkan penguatan hubungan bilateral serta komitmen bersama dalam bidang pertahanan dan teknologi. Upacara penandatanganan yang berlangsung pada tanggal 11 Juni 2025 ini turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin, Ketua Lembaga Industri Pertahanan Turkiye Haluk Görgün, Ketua TUSAŞ Ömer Cihad Vardan, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Turkiye Şuay Alpay, serta Direktur Utama TUSAŞ Dr. Mehmet Demiroğlu. Kontrak kerjasama ditandatangani oleh Dr. Mehmet Demiroğlu selaku CEO dari TUSAŞ - Türk Havacılık ve Uzay Sanayii A.Ş. (Turkish Aerospace) dan sejumlah pihak dari Indonesia yang mewakili sektor pertahanan serta industri nasional. Total 48 unit pesawat KAAN akan dikirimkan ke Indonesia dalam jangka waktu 120 bulan, atau 10 tahun, dimulai sejak penandatanganan kontrak. Pesawat tempur KAAN yang akan dikirimkan akan dilengkapi dengan mesin varian Indonesia yang dikembangkan bersama industri lokal. Selain pengadaan, kesepakatan ini juga mencakup transfer teknologi yang mendalam di bidang kedirgantaraan. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan dalam negeri Indonesia dalam mengembangkan dan memproduksi sistem pertahanan udara secara mandiri. Dalam proyek ini, komponen lokal Indonesia akan dimanfaatkan secara signifikan melalui kemitraan strategis antara Turkish Aerospace dengan perusahaan nasional seperti PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan PT-RAD. Langkah ini membuka jalan bagi alih teknologi (ToT) yang akan meningkatkan kapabilitas industri dirgantara nasional dan memperkuat kemandirian teknologi pertahanan Indonesia. Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan sebelumnya telah mengumumkan kesepakatan ini sebagai pencapaian ekspor terbesar dalam sejarah industri pertahanan Turkiye. Dalam pernyataannya, beliau mengatakan, “Saya berharap kesepakatan ini yang menunjukkan perkembangan dan pencapaian industri pertahanan dalam negeri kita, akan membawa manfaat besar bagi Turkiye dan Indonesia. Saya mengucapkan salam hangat dan terima kasih kepada sahabat saya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto, atas kesediaannya menjadi tuan rumah dalam penandatanganan kesepakatan bersejarah ini. Saya juga mengucapkan selamat kepada semua pihak yang terlibat, khususnya Kepresidenan Industri Pertahanan dan TUSAŞ." Dengan dimulainya implementasi kerjasama ini, Indonesia tidak hanya memperkuat kekuatan udaranya, namun juga membuka babak baru dalam kemandirian teknologi, kemitraan global, serta pembangunan kapasitas industri nasional menuju masa depan pertahanan yang tangguh dan modern.

Kebangkitan Kekuatan Laut Nusantara: REPUBLIKORP Perkenalkan Stealth Missile Boat di Indo Defence 2024

11 June 2025

Kebangkitan Kekuatan Laut Nusantara: REPUBLIKORP Perkenalkan Stealth Missile Boat di Indo Defence 2024

Jakarta, 11 Juni 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengunjungi booth Republikorp untuk melihat Stealth Missile Boat (kapal rudal siluman) generasi terbaru yang berlangsung di Indo Defence Expo & Forum 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Peluncuran Stealth Missile Boat merupakan simbol kekuatan dan kedaulatan maritim baru Indonesia di tengah dinamika geopolitik kawasan dan global serta menjadi salah satu perwujudan Republikorp dalam mendukung visi "Perisai Trisula Nusantara", sebuah visi penguatan pertahanan Indonesia yang terintegrasi melalui sinergi tiga matra utama: darat, laut, udara—termasuk pertahanan siber. Visi ini juga mencerminkan komitmen terhadap kemandirian alutsista, penguatan industri pertahanan lokal dalam menjaga kadaulatan wilayah nasional. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau dan wilayah laut seluas sekitar 6,4 juta kilometer persegi, Indonesia memiliki tanggung jawab strategis untuk menjaga keamanan dan stabilitas maritim di kawasan. Dengan posisi geografis yang vital dan ancaman maritim yang terus berkembang, kebutuhan akan sistem pertahanan laut yang modern, responsif, dan berteknologi tinggi menjadi semakin mendesak. Stealth Missile Boat dirancang khusus untuk beroperasi optimal di perairan dangkal (zona litoral) serta dapat dioperasikan secara berawak maupun nirawak—dan dirancang untuk menjalankan misi intelijen, pengintaian, serta serangan cepat dan presisi. Dengan fitur teknologi siluman dan kemampuan manuver di lingkungan laut terbatas dan titik-titik kunci choke point perairan Indonesia, menjadikannya ideal untuk menjaga wilayah-wilayah kunci yang rawan perlintasan asing. Stealth Missile Boat menjadi inovasi unggulan dalam arsitektur sistem pertahanan laut Indonesia. Pada kesempatan Indo Defence 2024, Republikorp secara resmi memperkenalkan spesifikasi dan kapabilitas operasional Stealth Missile Boat sebagai bagian dari upaya memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia yang adaptif, responsif, dan berorientasi masa depan dan menjadi industri pertahanan nasional yang berdaulat, mandiri, dan tangguh. "Peluncuran Stealth Missile Boat bukan hanya tonggak teknologi, melainkan juga simbol kebangkitan kemandirian industri pertahanan nasional. Kapal ini adalah representasi dari semangat kolektif bangsa untuk menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia," ujar Norman Joesoef, Founder Republikorp, dalam pernyataan resminya. Peluncuran ini menjadi salah satu momen utama dalam Indo Defence 2024, mempertegas posisi Indonesia sebagai kekuatan regional yang terus berbenah dalam menghadapi era persenjataan masa depan.

Republik Palindo and Drass Sign Strategic Agreement to Strengthen Indonesia’s Underwater Defense

18 February 2025

Republik Palindo and Drass Sign Strategic Agreement to Strengthen Indonesia’s Underwater Defense

Abu Dhabi, UAE – February 17, 2025 – Republikorp, through its subsidiary Republik Palindo Indonesia, has officially signed a Framework Agreement with Drass for the development of the DGK submarine. The agreement was signed by Republikorp Chairman, Norman Joesoef, and Drass CEO, Sergio Cappelletti, marking a strategic commitment to enhancing Indonesia’s underwater defense capabilities. This partnership represents a significant step in supporting the Indonesian Navy’s efforts to bolster maritime defense capabilities and strengthen underwater deterrence through the serial production of mid-sized attack submarines. The collaboration not only introduces high-standard underwater technology but also reinforces the strategic partnership between Indonesia and Drass, a global leader in advanced underwater defense systems. With the main contract scheduled to be signed in the summer of 2025, this agreement serves as a milestone in the modernization of Indonesia’s maritime defense, ensuring operational readiness, the advancement of the domestic defense industry, and strengthening Indonesia’s strategic position in the region. Source: https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:7297565282674352128/

Republikorp (RDI) & Milanion Forge Strategic Agreement to Enhance TNI AL’s Unmanned Capabilities

18 February 2025

Republikorp (RDI) & Milanion Forge Strategic Agreement to Enhance TNI AL’s Unmanned Capabilities

Abu Dhabi, UAE – February 17, 2025 – Republikorp (under its subsidiary company, Republik Defens Indonesia) has signed a significant agreement with Milanion Group at IDEX 2025, held at ADNEC, Abu Dhabi, to supply the Indonesian Navy with advanced unmanned surface vessels (USVs). This partnership marks a major step in enhancing Indonesia’s maritime defense capabilities by integrating Milanion’s cutting-edge Autonomous Conversion Kit into locally designed and built vessels. Under the agreement, Republikorp and Milanion will collaborate to deliver an initial fleet of five 20-meter USVs, working closely with an Indonesian shipyard responsible for designing, constructing, and supplying the vessels according to the Navy’s specific requirements. The sophisticated conversion kit will be seamlessly integrated into the boats, ensuring enhanced operational efficiency and autonomous functionality. The contract was signed by Norman Joesoef, Chairman of Republikorp, and Davinder Dogra, CEO of Milanion Group, at IDEX 2025, where both companies are showcasing their latest innovations in defense and security technology. This agreement underscores their commitment to strengthening national defense capabilities by integrating world-class technologies with local expertise. By working together, Republikorp and Milanion aim to develop high-mobility, mission-ready solutions that address Indonesia’s unique operational needs. Beyond the initial contract, Republikorp and Milanion have pledged to expand their cooperation further, exploring new opportunities to develop advanced defense solutions across Indonesia’s maritime, land, and air domains. This strategic alliance is expected to bolster Indonesia’s position as a leader in next-generation autonomous defense technologies. As part of this collaboration, Republikorp will ensure the seamless implementation of these cutting-edge solutions while fostering the growth of the local defense industry. By leveraging global expertise and domestic innovation, the company aims to reinforce Indonesia’s defense capabilities and readiness for evolving security challenges. Source: https://english.defensearabia.com/milanion-signs-contract-with-republikorp-rdi-to-supply-indonesian-navy-with-20m-usv-conversions/

Indonesia and Turkey Strengthen Strategic Partnership in the UAV Industry through Joint Venture Agreement

13 February 2025

Indonesia and Turkey Strengthen Strategic Partnership in the UAV Industry through Joint Venture Agreement

Jakarta, February 12, 2025 – Indonesia and Türkiye have entered a new era of strategic defense cooperation with the signing of a Joint Venture Agreement (JVA) between Baykar Makina and PT Republikorp (Republik Korpora Indonesia). The signing ceremony was witnessed by President of the Republic of Indonesia, Prabowo Subianto, and President of Türkiye, Recep Tayyip Erdoğan, rearming both nations' commitment to strengthening the defense industry through local manufacturing and technology transfer. This agreement represents a strategic step towards enhancing national defense autonomy while deepening Indonesia-Türkiye bilateral relations. As regulators, facilitators, and primary users of the national defense industry, the Minister of Defense of Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, and the Secretary of Turkish Defence Industries, Haluk Görgün, were also in attendance. Partnership for UAV Production in Indonesia As part of this collaboration, Baykar Makina and PT Republikorp have signed a Joint Venture Agreement (JVA) to enhance Indonesia’s defense capabilities through the local production of Unmanned Aerial Vehicle (UAV) systems. The agreement was signed by Baykar CEO, Haluk Bayraktar, and PT Republikorp Chairman, Norman Joesoef. Through this partnership, Joint Venture Company (JVC) will be established in Indonesia, focusing on the manufacturing, assembly, and maintenance of UAVs. The primary products to be localized include up to 60 sets of Bayraktar TB3 Medium-Altitude Long-Endurance (MALE) and up to 9 sets of Bayraktar Akinci High-Altitude Long-Endurance (HALE). This initiative is part of a broader strategy to strengthen the aerospace industry and enhance national defense self-sufficiency. Baykar will contribute its expertise in manufacturing, technology transfer, and training, while Republikorp will ensure regulatory compliance, infrastructure development, local expert certication, and integration into Indonesia’s defense ecosystem. Focus on Technology Transfer and National Capacity Building As part of this collaboration, Republikorp will take an active role in localization eorts, including the establishment of production facilities and supply chain management, ensuring operational eciency and the sustainability of Indonesia’s aerospace industry. Collaboration with the Ministry of Defense will ensure that the UAVs produced align with Indonesia’s strategic needs, including national security, territorial surveillance, and defense operations. This initiative represents Indonesia’s commitment to advancing national defense technology for the future. As a global leader in UAV technology, Baykar will ensure high-quality standards, system integration, and operational eciency in line with international benchmarks. This partnership will not only enhance defense autonomy but also create opportunities for innovation, research, and UAV technology development in Indonesia, further boosting the competitiveness of Indonesia’s aerospace sector at the regional level. This initiative is part of Indonesia’s long-term vision to build a self-reliant, competitive, and future-ready defense industry capable of addressing emerging global challenges. Source: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250212183231-8-610169/video-ri-turki-sepakat-produksi-uav-rudal-canggih

Republikorp is working on a Bullpup Type Assault Rifle

22 December 2019

Republikorp is working on a Bullpup Type Assault Rifle

Republikorp is collaborating with Milkor from the United Arab Emirates (EUA) to develop the Unmanned Combatant Aerial Vehicle (UCAV) 380 combat drone. The plan is for this technology to be adopted in the country and ready to be produced within the next year. According to Republikorp founder Norman Joesoef, his party is very enthusiastic about bringing this technology to Tanar Air. "This collaboration will certainly expand the capabilities of the Indonesian defense industry in the field of combat drones, as well as increase our competitiveness in the military field," said Norman quoted on Friday, 24 February 2023. The UCAV 380 is a Medium Altitude Long Endurance (MALE) combat drone that can fly for more than 36 hours, with a range of 2,000 km and a wingspan of 19m. Some of its advantages include intelligence action, surveillance, target acquisition, reconnaissance, and weapons such as air-to-ground precision missiles. Norman reveals, “Unlike unmanned reconnaissance aircraft, UCAVs are used for drone strikes and battlefield intelligence. We are developing this technology together with Milkor so that Indonesia is able to produce independently.” Source: https://amp.kompas.com/global/read/2023/05/29/180000270/indonesia-italia-mulai-produksi-kapal-selam-penyerang-teknologi-aip

CSG and Republikorp are developing the ADS-400 Air Defense Missile

26 June 2023

CSG and Republikorp are developing the ADS-400 Air Defense Missile

The Prime Minister of the Czech Republic visited Indonesia, Jakarta to meet President Joko Widodo. In this meeting, strategic issues such as education, defense, and renewable energy were discussed as the main discussion. During this visit, the Czech Prime Minister's delegation also attended the 2023 Indonesian-Czech Business Forum which was held at the Kempinski Hotel, Jakarta on April 18 2022. This forum was also attended by businessmen from Prague and representatives from KADIN. In this forum, before the Czech Prime Minister YM Petr Fiala, the Czechoslovak Group and Republikorp Indonesia signed a Strategic cooperation agreement in the joint production of the ADS-400 Intermediate Air Defense Missile Complex in order to resume cooperation in the field of defense equipment development. ADS-400 is an air defense missile complex equipped with: Missiles Launcher Radar Detection Range up to 470km Missile range up to 100km This missile system is used as a weapon system to protect an area from attack by fifth-generation aircraft, helicopters, UAVs and cruise missiles. This missile system was developed by Rokestan, Turkey and Retia, Czech Republic by hooking up Republikorp as a domestic industrial partner for production cooperation and local integration. Source: https://www.klikwarta.com/csg-dan-republikorp-kembangkan-rudal-pertahanan-udara-ads-400

Indonesia Adopts Combat Drone Technology from the UAE

26 June 2023

Indonesia Adopts Combat Drone Technology from the UAE

Republikorp is collaborating with Milkor from the United Arab Emirates (EUA) to develop the Unmanned Combatant Aerial Vehicle (UCAV) 380 combat drone. The plan is for this technology to be adopted in the country and ready to be produced within the next year. According to Republikorp founder Norman Joesoef, his party is very enthusiastic about bringing this technology to Tanar Air. "This collaboration will certainly expand the capabilities of the Indonesian defense industry in the field of combat drones, as well as increase our competitiveness in the military field," said Norman quoted on Friday, 24 February 2023. The UCAV 380 is a Medium Altitude Long Endurance (MALE) combat drone that can fly for more than 36 hours, with a range of 2,000 km and a wingspan of 19m. Some of its advantages include intelligence action, surveillance, target acquisition, reconnaissance, and weapons such as air-to-ground precision missiles. Norman reveals, “Unlike unmanned reconnaissance aircraft, UCAVs are used for drone strikes and battlefield intelligence. We are developing this technology together with Milkor so that Indonesia is able to produce independently.” Source https://infobanknews.com/indonesia-adopsi-teknologi-drone-tempur-dari-uea/

Launching Unmanned Weapons Bramara and Konta, Indonesian Minister of Defense Prabowo: We Need Lots of Kamikaze Drones

26 June 2023

Launching Unmanned Weapons Bramara and Konta, Indonesian Minister of Defense Prabowo: We Need Lots of Kamikaze Drones

Drones are unmanned aircraft. In English, this object is also called Unmanned Aerial Vehicles (UAV). One of the sophistication of drones is that they can be controlled remotely via a remote control.Drones are useful and can help the military world, armed drones are clear evidence that technology can change the landscape of battle. At the holding of the Indo Defense Expo & Forum in 2022, the Indonesian private company PT. Republik Defense (a subsidiary of Republikorp) issued a series of unmanned aircraft weapons, namely the BRAMA Series (which means bee in Sanskrit) and KONTA (derived from the name of the weapon used by Gatot Kaca). The smart, drone-based munitions can be launched by gas canisters and are supported by a single soldier, and weigh less than 20 kilograms. The drone can fly for 30 minutes with a cruising range of 10 kilometers, and has a TNT explosive power of up to 2 kilograms. PT. The Republic of Defense issued six types of armed drones such as KONTA 10/30/50. BRAMARA SERIES HE, 5.56 mm and logistics. According to Indonesian Defense Minister Prabowo Subianto, he reminded all parties to remain vigilant against threats that would come to Indonesia.He also said that Singapore is a small country but is very concerned about the country's defense, if you look at it from a comparison of spending on security Source https://www.agrofarm.co.id/2022/11/luncurkan-senjata-tanpa-awak-bramara-dan-konta-menhan-ri-prabowo-kita-butuh-banyak-drone-kamikaze/

Get in Touch

Let’s talk defence, development, and how we can move forward together. REPUBLIKORP welcomes collaboration, inquiry, and conversations rooted in clarity and commitment.