Republikorp Perkuat Jejaring Industri Pertahanan di Defence & Security 2025 Thailand

10 Nov 2025

Republikorp Perkuat Jejaring Industri Pertahanan di Defence & Security 2025 Thailand

Bangkok, 10 November 2025 — Republikorp berpartisipasi dalam pameran Defence & Security 2025 yang berlangsung pada 10–13 November di IMPACT Exhibition and Convention Center, Muang Thong Thani, Thailand. Kehadiran Republikorp kali ini merupakan bagian dari delegasi Indonesia Pavilion di bawah binaan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Ajang dua tahunan ini dikenal sebagai salah satu platform utama kawasan Asia Pasifik yang mempertemukan pelaku industri pertahanan, kementerian pertahanan, serta lembaga keamanan dari lebih dari 50 negara. Tahun ini, penyelenggara menargetkan lebih dari 500 perusahaan peserta dan 20.000 pengunjung profesional dari berbagai sektor. Bagi Republikorp, partisipasi ini merupakan bagian dari langkah ekspansi regional sekaligus penguatan posisi Indonesia dalam rantai pasok industri pertahanan global. Perusahaan yang telah berdiri sejak 2013 ini menargetkan peningkatan kolaborasi lintas negara, khususnya dalam bidang teknologi pertahanan dan keamanan. “Kami hadir di Defence & Security bukan sekadar untuk memamerkan produk, tetapi juga membangun kemitraan dan membuka jalur komunikasi baru dengan pelaku industri internasional. Kami percaya bahwa kerja sama strategis adalah kunci agar industri pertahanan Indonesia dapat tumbuh sejajar di tingkat global,” ujar Norman Joesoef, Founder Republikorp. Partisipasi Republikorp di ajang ini mencerminkan semakin terbukanya peluang bagi perusahaan Indonesia untuk berperan di pasar pertahanan global, meski tantangan tetap ada dalam hal penguatan riset, pengembangan, dan kesiapan transfer teknologi agar kolaborasi internasional memberikan manfaat nyata bagi industri nasional. Sebagai kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, kali ini Republikorp juga turut menampilkan produk Çakir dari Roketsan. Produk ini merupakan bagian dari rencana lokalisasi produksi bersama dalam entitas Republik Roketsan Indonesia, yang akan menyasar pasar Asia Tenggara. Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen bersama dalam memajukan pertahanan di kawasan. Secara regional, Defence & Security 2025 menjadi barometer bagi arah kebijakan keamanan dan modernisasi pertahanan di kawasan. Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan ancaman non-konvensional. Pameran ini berfungsi tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga forum diplomasi industri. Republikorp memandang peluang ini sebagai bagian dari diplomasi ekonomi pertahanan Indonesia. Melalui keikutsertaan di berbagai pameran internasional, termasuk di Bangkok kali ini, perusahaan berharap dapat memperluas pasar, memperkenalkan inovasi lokal, dan membuka potensi investasi bersama mitra luar negeri. “Industri pertahanan hari ini bukan lagi soal siapa yang memiliki teknologi paling canggih, melainkan siapa yang mampu membangun ekosistem kolaboratif, itulah yang sedang kami dorong,” tambah Norman Joesoef. Pameran Defence & Security 2025 diselenggarakan dengan dukungan Kementerian Pertahanan Thailand, dan menjadi ajang rutin bagi pelaku industri pertahanan dunia untuk memamerkan inovasi serta menjajaki peluang kerja sama global.

Get in Touch

Let’s talk defence, development, and how we can move forward together. REPUBLIKORP welcomes collaboration, inquiry, and conversations rooted in clarity and commitment.