Republikorp Usung Konsep Perisai Trisula Nusantara dalam Memperkuat Kemandirian Pertahanan Nasional

13 Jun 2025

Republikorp Usung Konsep Perisai Trisula Nusantara dalam Memperkuat Kemandirian Pertahanan Nasional

Jakarta, 13 Juni 2025 - Memasuki hari ketiga gelaran Indo Defence 2024, Republikorp menegaskan komitmennya dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan pertahanan yang mandiri dan netral secara strategis. Mengusung tema Arms of the Future di Indo Defence 2024, Republikorp memfokuskan agenda hari ini pada pengenalan visi strategis jangka panjang dalam memajukan industri pertahanan nasional, melalui pendekatan teknologi mutakhir dan kolaborasi global yang berkesinambungan. Dalam kesempatan ini Norman Joesoef, Founder Republikorp menegaskan tentang landasan pemikiran Republikorp dalam mendorong aliansi pertahanan yang berimbang, terutama dengan negara-negara yang memiliki kesamaan visi dalam pengembangan teknologi militer dan inovasi industri pertahanan. Hal ini terwujud dengan kerja sama melalui kemitraan strategis, mempercepat alih teknologi yang inovatif dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta membangun ekosistem produksi pertahanan mandiri yang terintegrasi di Indonesia. “Penguatan pertahanan nasional selain berasal dari dukungan masyarakat sendiri juga membutuhkan sumber teknologi dari berbagai pihak. Republikorp hadir menjadi ruang kerjasama industri yang berdaya saing, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta berfokus pada hasil konkret,” ujar Norman Joesoef dalam sambutannya. Sebagai negara kepulauan di jalur strategis Indo-Pasifik, Indonesia berada di tengah dinamika geopolitik yang rawan terhadap dampak konflik kawasan (spillover conflict). Karena itu, Indonesia perlu memperkuat pertahanan nasional secara mandiri, sekaligus menjadi mitra setara di level global. Di hari ini juga diadakan Talkshow yang selaras dengan Konsep Trisula Nusantara mengenai penguatan teknologi pertahanan siber, Republikorp menggandeng PENSIEVE, Sebuah perusahaan berbasis Artificial Intelligence (AI) dengan topik: "Addressing the 21st Century Challenges: Through Network-Centric Warfare & Cyber Readiness” yang mengupas lebih dalam bagaimana teknologi mampu menyatukan dan mengintegrasikan komando sehingga meningkatkan efisiensi sistem pertahanan khususnya di Indonesia. Hari ini booth Republikorp juga menerima kunjungan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma dan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A sebagai bentuk apresiasi terhadap penguatan industri pertahanan nasional.

Get in Touch

Let’s talk defence, development, and how we can move forward together. REPUBLIKORP welcomes collaboration, inquiry, and conversations rooted in clarity and commitment.